Ari Kuncoro

  • Informasi awal

  • TRIBUNNEWSWIKI.COM - Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D. lahir di Jakarta pada 28 Januari 1962.

    Ia merupakan Rektor Universitas Indonesia (UI) periode 2019-2024.

    Jabatan rektor itu didapatkan melalui Pemilihan Rektor UI oleh Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (MWA UI) pada 25 September 2019.

    Ari Kuncoro dilantik berdasarkan Surat Keputusan Nomor 020/SK/MWA-UI/2019 tentang Pemberhentian Rektor UI Periode tahun 2014 â€" 2019 dan Pengangkatan Rektor UI Periode tahun 2019 â€" 2024.

    Ari Kuncoro terpilih sebagai Rektor UI periode 2019-2024 melalui hasil pemungutan suara (voting) oleh Majelis Wali Amanat (MWA) UI di Kampus UI Depok, pada Rabu (25/9/2019) silam.

    Pada pemilihan itu, di tahap tiga besar pemilihan Rektor UI, ia berhasil menyingkirkan dua kandidat kuat lainnya, yaitu Prof. Abd Haris dan Prof. Budi Wiweko.

    Dokumentasi Prof Ari Kuncoro SE MA PhD saat terpilih sebagai Rektor UI Periode 2019-2024 di Makara Center, Universitas Indonesia, Depok, Rabu (25/9/2019). Posisi Prof Ari merangkap jabatan komisaris kini dipersoalkan usai ia memanggil BEM UI. Dokumentasi Prof Ari Kuncoro SE MA PhD saat terpilih sebagai Rektor UI Periode 2019-2024 di Makara Center, Universitas Indonesia, Depok, Rabu (25/9/2019). Posisi Prof Ari merangkap jabatan komisaris kini dipersoalkan usai ia memanggil BEM UI. (Warta Kota/Vini Rizki Amelia)

    Baca: Ardi Bakrie

    Baca: Hanum Salsabiela Rais

    Dalam voting, Ari Kuncoro memperoleh 16 suara, Abd Haris mendapatkan 7 suara, dan Budi Wiweko tidak meraih suara (nol).

    Ari Kuncoro merupakan Guru Besar dalam bidang Ilmu Ekonomi di FEB UI dengan google h-index 14 dan menduduki peringkat pertama di Indonesia untuk sitasi karya ilmiah berdasarkan RePEC.

    Sebelum menjadi hingga seperti ini, Prof. Ari memulai kariernya di LPEM FEB UI sebagai asisten peneliti.

    Sepak terjangnya dalam akademisi terus berlanjut hingga ia menjadi Wakil Dekan FEB UI sampai menjadi Dekan FEB UI.

    Selain itu, ia juga memiliki kegiatan lain dalam karier akademisnya seperti membangun kerja sama penelitian dengan Brown University, NBER (National Bureau of Economic Research), NSF (National Science Fondation) di Amerika Serikat.

    Beberapa penelitiannya juga sudah dipublikasikan dalam jurnal yang memiliki reputasi internasional.

    Ia juga aktif dengan kegiatan di luar FEB UI seperti menjadi anggota East Asian Economist Association dan menjadi professor tamu di Brown University dan Australian National University.

    Dalam pemilihan rektor UI periode 2019-2014, Prof. Ari membawa visi “Menuju Universitas Indonesia yang inovatif, mandiri, unggul, inklusif, dan bermartabat”.

    Kemudian, pada tahun 2020, ia diangkat menjadi Wakil Komisaris Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BRI.

    Nama Ari Kuncoro tertulis sebagai Wakil Komisaris Utama/Independen. (1)

    1. Prof. Ari Kuncoro lahir pada tahun 1962 dan meraih gelar sarjana di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI dengan konsentrasi Ekonomi Moneter, Master of Arts dari Univerity of Minessota, dan PhD dalam bidang Ilmu Ekonomi dari Brown University.

    Profil Ari Kuncoro Ari Kuncoro (Dokumentasi Universitas Indonesia via Kompas.com)

    Baca: Eddy Soeparno

    Baca: Roeslan Abdulgani

    2. Ia adalah Guru Besar bidang Ilmu Ekonomi di FEB UI dengan Google H-Index 14 dan menempati posisi pertama di Indonesia untuk sitasi karya ilmiah berdasarkan RePEC.

    3. Ari mengawali kariernya di LPEM FEB UI sebagai asisten peneliti dan terus berlanjut sampai dia menjadi Wakil Dekan FEB UI, kemudian menjadi Dekan FEB UI hingga saat ini.

    4. Dalam karier akademisnya, dia pun memiliki kegiatan lain, seperti membangun kerja sama penelitian dengan Brown University, National Bureau of Economic Research (NBER), dan National Science Fondation (NSF) di Amerika Serikat.

    5. Sejumlah penelitiannya juga telah dipublikasikan dalam jurnal yang memiliki reputasi internasional.

    6. Di luar FEB UI, dia aktif dalam kegiatan lain, misalnya menjadi anggota East Asian Economist Association serta profesor tamu di Brown University dan Australian National University.

    7. Pada pemilihan rektor UI periode 2019-2024, Ari mengusung visi yaitu “Menuju Universitas Indonesia yang inovatif, mandiri, unggul, inklusif, dan bermartabat”. Untuk mewujudkan visi tersebut, dia menyebutkan sejumlah program yang salah satunya difokuskan pada team work.

    8. Menurut pendapatnya, pelemahan rupiah dan penurunan ekspor yang terjadi sekarang karena sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang tidak guyub secara internasional.

    9. Dia pun memiliki program yang ditujukan kepada mahasiswa, yaitu membuat pendidikan berbasis kolaborasi. “Selama ini yang dihasilkan adalah individualis, dengan IPK tinggi, lalu kalau jadi team work payah,” ujar Ari.

    10. Menurut dia, team work itu sangat penting karena kita tidak akan bisa pintar sendirian. Maka dari itu, dia merencanakan program paper kelompok, proyek kelompok, dan lain-lain. (2)

  • Kontroversi

  • Karena merangkap jabatan sebagai Wakil Komisari BUMN BRI, Ari Kuncoro diduga melakukan pelanggaran.

    Awalnya, hal itu terungkap oleh cuitan milik pegiat anti-korupsi Donal Fariz, melalui akun Twitternya, @Donalfariz, Minggu (27/6/2021).

    "Rektor UI, Prof Ari Kuncoro itu Wakil Komisaris Utama BRI. Sebelumnya Komut BNI. "

    "Jadi paham kan kenapa pimpinan UI itu sangat sensitif dengan isu yg berkaitan dengan penguasa ?," tulis Fariz.

    Secara terpisah, Donal menuturkan ada aturan yang melarang rektor merangkap jabatan sebagai pejabat BUMN.

    Larangan itu tertuang pada Pasal 35 huruf C, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 68 Tahun 2013 tentang Statuta UI. Pasal tersebut berbunyi:

    Rektor dan wakil Rektor dilarang merangkap sebagai:

    a. pejabat pada satuan pendidikan lain, baik yang diselenggarakan pemerintah maupun masyarakat;

    b. pejabat pada instansi pemerintah, baik pusat maupun daerah;

    c. pejabat pada badan usaha milik negara/daerah maupun swasta;

    d. anggota partai politik atau organisasi yang berafiliasi dengan partai politik; dan/atau

    e. pejabat pada jabatan lain yang memiliki pertentangan kepentingan dengan UI.

    Menurut Donal, Ari Kuncoro yang memiliki jabatan sebagai Rektor UI dan Wakil Komisaris BUMN tersebut sudah bertentangan dengan Statuta UI. (3)

    (TribunnewsWiki.com/Puan)

    Baca lengkap soal COVID-19 di sini

    [embedded content]

    0 Response to "Ari Kuncoro"

    Post a Comment