Peneliti Temukan Planet Berair Dekat Bumi Layak Humi

Jakarta, CNBC Indonesia - Sekelompok peneliti dari European Space Observatory (ESO) mengklaim telah menemukan sebuah planet yang berbatu dan memiliki pasokan air cukup yang dikategorikan layak humi manusia.

Planet exoplanet (planet yang mengorbit ke sebuah bintang selain matahari) ini berjarak 35 tahun cahaya dari Bumi. Para peneliti melihat planet ini di konstelasi Volans ( langit sebelah selatan).

Para peneliti ESO mengatakan planet exoplanet ini berada pada jarak yang tepat dari bintang yang sejuk dan terang sehingga air mampu mengalir di permukaan. Para peneliti percaya planet ini terletak di "Goldilocks", zona tata surya di mana manusia dapat bertahan hidup.

"Kami memiliki petunjuk keberadaan planet teristerial di zona layak humi sistem ini," tulis peneliti utama proyek ini Olivier Demangeon dari University of Porto di Portugal, seperti dikutip dari studyfinds.org, Senin (9/8/2021).

Planet kedua yang belum dikonfirmasi terletak lebih jauh dari bintang, disebut L 98-59, juga disebut mungkin mampu mendukung kehidupan seperti yang kita kenal. Sistem L 98-59 diharapkan menjadi yang pertama terlihat. Planet ini berbatu seperti Bumi dan Venus yang cukup dekat dengan bintang untuk menjadi hangat.

"Planet di zona layak huni mungkin memiliki atmosfer yang dapat melindungi dan mendukung kehidupan," ungkap rekan Olovier Demangeon, Maria Osorio dari Center for Atrobiology di Madrid, Spanyol.

Penemuan ini merupakan langkah penting dalam pencarian menemukan kehidupan di luar Bumi di alam semesta. Temuan ini berasal dari analisis data yang dikumpulkan oleh Very Large Telescope (VLT) European Space Observatory di Chili. Alat ini menemukan exoplanet menyerupai Bumi, Venus, Merkurius, dan Mars.

Namun, deteksi kehidupan akan tergantung pada kemampuan tim untuk mempelajari atmosfer setiap planet. Teleskop saat ini tidak cukup besar untuk mencapai hal ini. Badan Antariksa Eropa atau ARIEL (Atmospheric Remote-sensing Infrared Exoplanet Large-survey) akan melakukannya pada akhir dekade ini.

Sebelumnya, para astronom telah menemukan hampir 5.000 exoplanet sejauh ini. Perkiraan menunjukkan bahwa Bima Sakti mungkin berisi sebanyak 100.000 juta exoplanet.

[Gambas:Video CNBC]

(roy/dru)

Share this post