Tak Merasa
Kita selalu lupa
Bahwa kita sering melukai sesama
Kita enggan menyadarinya
Bahwa kita telah menghancurkan nurani manusia
Tak ada lagi kebenaran
Yang tersisa hanya pembenaran
Ia terus tumbuh dengan jumlah yang tak karuan
Memenuhi semesta yang tak lagi punya ketenangan
Saling tuding setiap hari
Rutinitas kita adalah membenarkan kebiadaban diri sendiri
Seolah menjadi hakim yang paling adil di muka bumi
Kita tak pernah mengakui
Kita memandang sesama
Dengan kebencian dan murka
Menyalahkan kambing hitam yang tak tahu apa-apa
Kita lebih jahat dari iblis semesta
Agustus 2021
0 Response to "Tak Merasa"
Post a Comment