Vaksinasi Sragen Kini Sasar Ibu Hamil dan Buruh Bupati Sesuai Instruksi Pak Presiden

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kabupaten Sragen mengubah sasaran prioritas vaksinasi, yang sebelumnya diberikan untuk lansia dan pra lansia.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan, saat ini prioritas vaksinasi diberikan kepada buruh dan ibu hamil.
"Sesuai instruksi Pak Presiden, diprioritaskan buruh dulu, karena kan kemarin rencananya mau gunakan vaksin gotong royong, terus nggak jadi," kata Yuni kepada TribunSolo.com, Senin (16/8/2021).
Baca juga: Perubahan Sikap Jerinx, Dulu Tuding Endorse Covid-19, Kini Buka Diri Divaksin: Ayo Bantu Indonesia
Baca juga: Jadwal Vaksinasi di Wonogiri : Sasar Buruh Pabrik, Ada Kuota Mencapai 2 Ribu Vial Jenis Moderna
"Kemarin kita juga rapat dengan BKKBN, ada perintah penyuntikan vaksin untuk ibu hamil, ya sudah kita laksanakan," imbuhnya.
Bupati Yuni menambahkan total ada 6558 buruh, yang bekerja di pabrik yang ada di Kabupaten Sragen.
Buruh di Sragen akan mendapatkan suntikan vaksin jenis Moderna.
Baca juga: Cerita Nakes di Sragen Setelah Disuntik Vaksin Moderna, Ada Kejadian Ikutan: Rasakan Demam dan Nyeri
"Karena AstraZeneca sudah habis, sekarang yang ada Moderna, untuk sinovac kita prioritaskan untuk penyuntikan dosis kedua," jelasnya.
Vaksin moderna untuk buruh akan diberikan sebanyak 2 dosis, dengan rentang penyuntikan 28 hari atau 4 minggu.
Selain itu, stok vaksin jenis sinovac yang ada, juga akan diberikan kepada ibu hamil.
"Namun belum semua, karena kita data ibu hamil di trimester kedua dan ketiga ada 3000 orang, tapi awal kita berikan 1000 dulu, per kecamatan dijatah 50 dosis," pungkasnya. (*)
0 Response to "Vaksinasi Sragen Kini Sasar Ibu Hamil dan Buruh Bupati Sesuai Instruksi Pak Presiden"
Post a Comment