Waskita Karya Restrukturisasi Utang Rp219 T

Jakarta, CNN Indonesia --

PT Waskita Karya (Persero) Tbk merestrukturisasi utang senilai Rp21,9 triliun dari total utang yang mencapai Rp29 triliun. Restrukturisasi ini telah disepakati oleh tujuh kreditur perbankan.

Tujuh perbankan yang menyetujui restrukturisasi utang tersebut, antara lain PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, PT Bank BTPN Tbk, PT Bank Syariah Indonesia Tbk, dan Bank Pembangunan Jawa Barat, dan Bank DKI.

Wakil Direktur BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan restrukturisasi ini akan membuat BUMN yang bergerak di sektor infrastruktur memperbaiki kondisi keuangannya. Selain itu, perusahaan dapat melanjutkan transformasi bisnis.


"Kami sangat mengapresiasi koordinasi dan kerja sama yang telah disepakati oleh semua pihak yang terlibat dalam mendukung pemulihan keuangan dan transformasi dari Waskita Karya," ungkap Kartika dalam keterangan resmi, Rabu (25/8).

Ia mengatakan restrukturisasi utang Waskita Karya harus diikuti dengan perbaikan fundamental perusahaan. Salah satunya dengan melakukan transformasi bisnis yang berorientasi pada pertumbuhan berkelanjutan.

"Dengan demikian, momentum penting ini tak hanya mempercepat pemulihan, tapi juga bisa mendorong Waskita memberikan kontribusi positif pada perekonomian nasional yang tengah berusaha bangkit dari dampak pandemi covid-19," kata Kartika.

Sementara, Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengatakan pihaknya langsung meluncurkan program transformasi bisnis bertajuk 'Warisan Kita'. Transformasi bisnis itu mengusung tiga pilar, yakni portofolio dan innovation, lean, dan digital.

"Saat ini Waskita Karya dalam proses melakukan transformasi secara total dari segi operasional sampai dengan keuangan. Penandatanganan (perjanjian restrukturisasi) yang berlangsung hari ini menjadi momentum positif bagi Waskita dan seluruh stakeholder," ujar Destiawan.

Direktur Utama BRI Sunarso menambahkan bahwa kesepakatan restrukturisasi ini penting dilakukan karena Waskita Karya harus terus melanjutkan operasional bisnisnya. Restrukturisasi ini, kata Sunarso, akan mendukung perbaikan kinerja keuangan Waskita Karya.

"Kami memahami bahwa Waskita Karya juga telah berkomitmen untuk melakukan transformasi bisnis, transformasi keuangan, termasuk mendivestasikan aset-aset jalan tol," tutup Sunarso.

[Gambas:Video CNN]

(aud/sfr)

Related Posts

0 Response to "Waskita Karya Restrukturisasi Utang Rp219 T"

Post a Comment