Ini Strategi Kota Kediri untuk Antisipasi Pembangunan Kawasan Selingkar Wilis

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Didik Mashudi

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Dalam pembangunan kawasan Selingkar Wilis, Kota Kediri dapat mendukung dengan menjadi hub-nya.

Hal ini disampaikan Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar saat menjadi salah satu narasumber dalam Talkshow Percepatan Pembangunan Perekonomian Wilayah Mataraman secara virtual, Jumat (17/9/2021).

“Kita nanti jadi penyedia jasa berorientasi MICE, yakni, meeting, incentives, conferences, and exhibitions. Kita sedang merumuskan itu sebagai pendukung bagi konsep pembangunan Selingkar Wilis, juga kami bisa mendukung pariwisata di Selingkar Wilis juga,” ungkapnya.

Abdullah Abu Bakar mengungkapkan, dengan berbagai strategi tersebut, diharapkan akan ada multiplier effect bagi masyarakat.

[embedded content]

Apalagi di Kabupaten Kediri sedang dibangun bandara, lalu di Kota Kediri akan ada jalan tol. Sehingga harus bisa menangkap peluang ini.

“Kami juga menganalisis kira-kira apakah ada potensi-potensi yang merugikan bagi masyarakat. Apakah ada dampak-dampak sosial yang harus kita persiapkan solusinya untuk fasilitas umum," ungkapnya.

Dengan adanya tol nanti juga perlu antisipasi adanya dampak lingkungan.

"Kami sedang persiapkan semaksimal mungkin dengan konsultan-konsultan agar risikonya bisa dimitigasi,” ungkapnya.

Acara talkshow ini menghadirkan tokoh-tokoh seperti Sekjen Kementerian Perhubungan Djoko Sasono, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahardian, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Bupati Blitar Rini Syarifah, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, dan perwakilan Wali Kota Blitar.

Baca juga: TribunMataraman.com Kawal Percepatan Proyek Bandara Kediri dan Pembangunan Wilayah Selingkar Wilis

Adapun topik bahasan dalam talkshow kali ini tentang pembangunan di kawasan Selingkar Wilis. 
Mulai dari pembangunan bandara, jalan tol hingga Jalur Lintas Selatan (JLS) serta dampaknya untuk daerah Mataraman.

Topik ini diangkat karena Mataraman merupakan sub wilayah yang memiliki tantangan tersendiri.

Gunung Wilis dikelilingi oleh beberapa daerah yang tidak bisa hanya menggunakan pendekatan berbasis industri yang ekstensif, karena harus mereservasi kawasan hutan dan lereng.

Oleh karena itu, kepala daerah yang ada di sekitar Gunung Wilis sepakat untuk mendorong aksesibilitas baru. Termasuk salah satunya bandara di wilayah Mataraman.

0 Response to "Ini Strategi Kota Kediri untuk Antisipasi Pembangunan Kawasan Selingkar Wilis"

Post a Comment