Dinsos Mamuju Akan Merujuk Pasien ODGJ di Kurungan Bassi ke RS Dadi Makassar

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Jamal (35) Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) terpaksa dirantai keluarganya.

Dinas Sosial Kabupaten Mamuju, akan merujuk pasien ODGJ yang dirantai di Lingkungan Kurungan Bassi, Mamuju.

Sekretaris Dinas Sosial Mamuju, Iwanuddin Patma mengatakan, akan mengunjungi rumah Jamal.

Tujuannya untuk meminta persetujuan keluarga pasien untuk dirujuk ke RS Regional Sulawesi Barat.

Jika RS Regional Sulbar tidak sanggup menangani akan dirujuk ke RS Dadi Makassar, Sulawesi Selatan.

Jamal (35) Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) terpaksa dirantai keluarganya. Jamal (35) Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) terpaksa dirantai keluarganya. (Fahrun Ramli/Tribun-Sulbar.com)

"Itupun jika pihak keluarganya setuju, dan akan dicek punya BPJS atau tidak," terang Iwanuddin Patma kepada Tribun-Sulbar.com, Senin (4/10/2021).

Iwanuddin Patma mengatakan sebelumnya sudah perna mengunjugi pasien ODGJ tersebut.

Ia meminta kepada keluarga pasien agar diriujuk ke rumah sakit.

"Tapi keluarga pasien menolak, pada saat itu kelurganya masih sanggup menjaganya," kata Iwanuddin Patma.

Sudah empat bulan Jamal dirantai keluarganya akibat gangguan kejiwaan.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Minggu (3/10/2021) rantai besi dipasang dipergelangan kaki kanan Jamal.

Rantai besi tersebut diikat ke sebuah tiang rumah yang ditinggali.

Menurut pengakuan Kepala Rukun Tetangga (RT) Kurungan Bassi, Maulana, Jamal kerap telanjang bulat di depan umum.

Baca juga: Banjir Mulai Surut di Kelurahan Binanga Mamuju, Pak RT: Tanaman Hias Banyak Rusak

Baca juga: Curhat Warga Mamuju soal Sapi Berkeliaran, Linda Amelia: Habismi Bungaku Namakan

Bahkan kalau penyakitnya kumat, sering menyerang warga sekitar dan mengamuk.

"Sering juga buang hajat disembarangan tempat," ujar Maulana kepada Tribun-Sulbar.com, Minggu (3/10/2021).

Maulana bercerita, keluarganya sendiri yang merantainya.

"Bapaknya lumpuh dan ibunya sudah tua, dan tak mampu menjaga anaknya sehingga dirantai," terangnya.

Bundu dan Isa adalah orangtua Jamal.

Bundu lumpuh karena sakit gula dan Isa sudah cukup tua, tak mampu lagi merawat anaknya yang mengiadap gangguan kejiwaan.

Mereka bertiga tinggal di rumah yang berada di Jl Harapan, Kelurahan Karema, Lingkungan Kurungan Bassi.

Kini mereka hidup atas bantua keluarganya.

Secara bergantian membawakanya makanan.

Juga petugas kesehatan Kelurahan Karema sering datang membawakanya obat dan makanan.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

0 Response to "Dinsos Mamuju Akan Merujuk Pasien ODGJ di Kurungan Bassi ke RS Dadi Makassar"

Post a Comment