Pemprov Kalbar Terima 1920 Vial Vaksin Moderna Sasaran Utama untuk Suntikan Ketiga Para Nakes

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah menerima sebanyak 1.920 vial jenis vaksin Moderna. Adapun sasaran utama yang akan disuntik adalah para tenaga kesehatan (Nakes) di Provinsi Kalbar.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengatakan bahwa pada hari ini Pemprov Kalbar tdlah menerima sebanyak 1.920 vial vaksin Moderna.

Vaksin Moderna merupakan vaksin jenis baru yang masuk Indonesia. Dimana nantinya yang akan menjadi sasaran utama adalah para nakes.

“Jadi para nakes yang sudah menerima suntikan vaksin tahap kedua akan diberikan dosis suntikan ketiga menggunakan vaksin moderna,” ujarnya, Kamis 29 Juli 2021.

Ia menjelaskan sebanyak 1.920 vial vaksin yang didistribusikan ke Provinsi Kalbar sudah benar-benar dihitung kebutuhannya oleh Kemenkes, karena sampai 28 Juli 2021 Nakes yang sudah menerima suntikan kedua sebanyak 26.761 orang atau 106,96 persen.

“Jadi berdasarkan data inilah maka Kemenkes mendsitribusikan 1.920 vial vaksin Moderna, dimana satu vial dosis vaksin Moderna bisa untuk 14-15 orang. Berbeda dengan vaksin sinovac dan Astrazaneka hanya untuk 10 orang,”ungkapnya.

Harisson menjelaskan mengapa Nakes yang menjadi sasaran utama penyuntikan ketiga menggunakan vaksin Moderna, karena Nakes sebagai garda terdepat atau kelompok yang beresiko tinggi untuk tertular covid-19.

“Maka mereka harus di booster ketiga atau suntik vaksin ketiga menggunakan vaksin moderna yang merupakan vaksin baru yang masuk ke Indonesia,”ujarnya.

Setelah pelaksanaan vaksin Moderna ini, Dinkes akan mengumpulkan data tentang KIPI yang terjadi, karena ini merupakan vaksin baru yang digunakan di Indonesia.

“Vaksin Moderna sudah datang dan besok akan kita distribusikan ke kabupaten kota dan untuk Kota Pontianak dan Kubu Raya bisa segera terbagi dan diambil,”ujarnya.

• Cara Kerja Vaksin Sinovac Lawan Covid 19 ! Satu dari Tujuh Jenis Vaksin yang Digunakan di Indonesia

Share this post