Pangdam IXUdayana Sayangkan Tokoh Publik Sharing Tanpa Saring Soal Korban KKB Sebut Itu Tidak Etis

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak menyayangkan tokoh publik yang tidak mencontohkan perilaku bermedia sosial yang bijak dan benar. 

Seperti dilakukan salah satu oknum tokoh politik di Bali, di mana dia dalam media sosial pribadinya memposting foto jasad anggota TNI AD yang tewas ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Pegunungan Bintang, Papua.

"Tentu saya sangat menyayangkan, bagaimana perasaan keluarga, lingkungan sekitarnya, apa tidak memikirkan hal itu, secara kultur jelas ini tidak etis," ujar Pangdam IX/Udayana saat dijumpai Tribun Bali di media center Korem 163/Wira Satya, Denpasar, Bali, pada Jumat 24 September 2021.

Selain dari sisi kultur tidak etis, dari sisi hukum juga menjadi perhatian Mayjen TNI Maruli, menurutnya harus ada teguran maupun sanksi terhadap postingan - postingan semacam itu, terlibih dilakukan oleh public figure yang notabene berkecimpung di dunia politik dan hukum.

• Kodam IX/Udayana Renovasi Sekolah Standar Internasional dan Buka Mini Market

Peraturan bersosial media juga sudah termaktum dalam Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) yang harus ditegakkan. 

"Harus segera didiskusikan dan dicermati lagi hal-hal semacam ini, proses - proses hukum untuk pelanggaran-pelanggaran seperti ini juga harus dipercepat, supaya kejadian-kejadian ini tidak terulang," tandasnya. (*)

Ikuti berita terkini Tribun Bali

0 Response to "Pangdam IXUdayana Sayangkan Tokoh Publik Sharing Tanpa Saring Soal Korban KKB Sebut Itu Tidak Etis"

Post a Comment